Festival Waisak 2025 KBMB Untan


  Festival Waisak 2025 diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis Universitas Tanjungpura (KBMB Untan) untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana, dengan mengusung tema “Melalui Waisak Kita Tingkatkan Pengendalian Diri dalam Kehidupan”. Kegiatan ini terdiri dari tiga rangkaian utama berupa Bakti Sosial, Festival Waisak, dan Dana Paramita. Merianti selaku penanggungjawab Festival Waisak tahun ini mengatakan bahwa kepanitiaan Festival Waisak 2025 berlangsung kurang lebih 3 bulan dengan total panitia yang berjumlah 34 orang. 

   Rangkaian pertama dimulai dengan Bakti Sosial “Pelayanan Ibu dan Anak” di SDN 08 Sungai Kakap pada 10 Mei 2025 yang bekerja sama dengan Puskesmas Sungai Kakap dan diikuti oleh 106 peserta. Kegiatan ini mencakup layanan kesehatan berupa screening, konsultasi dengan tenaga medis, pemberian multivitamin, dan obat-obatan kepada para peserta. Bakti sosial ini juga melibatkan panitia dalam proses pelayanan medis.

   Rangkaian kedua merupakan puncak acara yang digelar di Gedung Konferensi Untan pada 15 Juni 2025 yang dihadiri sekitar 132 peserta. Acara puncaknya berupa seminar bersama Y.M. Bhikku Thitayanno Mahathera beserta sesi pindapatta. Selain itu, terdapat pula rangkaian lainnya berupa lomba menyanyi solo, lomba video inspirasi, dan penampilan dari berbagai pengisi acara seperti tim tari Cahaya Teratai, tim Rimba Raya, The X, Fluxion, tim musik tradisional Sui Yuan, dan tim Dhammapada KBMB Untan, serta sesi doorprize yang menarik. Acara ini ditutup dengan penampilan dari seluruh panitia berupa nyanyian bersama lagu “Malam Suci Waisak” dan “Gema Waisak”.

    Rangkaian terakhir Festival Waisak 2025 adalah Dana Paramita di Yayasan Sabatu dengan memberikan sembako dan alat bantu jalan kepada penghuni yayasan. Selain itu,  terdapat pula acara menarik lainnya, seperti membuat bunga, gelang manik-manik, bernyanyi, dan makan bersama.

  Dalam kepanitiaan ini, banyak suka duka yang dialami oleh seluruh anggota panitia. Sherin Aurelia Natasya selaku tandem kesekretariatan dan Wenny Octaminarti Lairensia selaku tandem konsumsi mengungkapkan rasa bahagia karena bisa terlibat dalam kegiatan ini. Kebersamaan, kerja sama tim, dan berbagai pengalaman seru selama proses persiapan menjadikan kepanitiaan ini sebagai kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota. Aruna Wiryajayo selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam kepanitiaan ini membuka matanya terhadap banyak hal baru dan memberikan pelajaran berarti untuk kedepannya. Kemudian, Evelyn Margaretha Chen selaku koordinator HPD mengatakan bahwa melalui panitia ini ia memperoleh pengalaman dalam time management dan self control. Sementara itu, Yanto selaku koordinator keamanan dan dekorasi, merasa bersyukur mendapat kesempatan menjadi koordinator sehingga memperkaya pengetahuannya serta menambah pengalaman kepemimpinan.

   Dalam mempersiapkan Festival Waisak ini, panitia mengalami beberapa tantangan dan kesulitan. Aruna Wiryajayo selaku ketua panitia menyampaikan bahwa meskipun  masalah dan tantangan sering muncul di luar perkiraan, seluruh panitia tetap berusaha mencari solusi terbaik. Hal serupa juga disampaikan oleh Merianti selaku penanggung jawab yang melihat tantangan tersebut sebagai ruang belajar untuk memperkuat semangat panitia. Candra Wijaya selaku koordinator bidang usaha dana juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan pengambilan keputusan yang tepat dalam menjalankan sebuah tugas. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun hubungan baik dengan anggota melalui motivasi dan apresiasi, serta melibatkan semua anggota tanpa pengecualian.

   Dengan suksesnya Festival Waisak 2025, inti panitia memberikan banyak harapan untuk kepanitiaan Festival Waisak 2026 nanti. Mishel selaku koordinator kesekretariatan memberikan saran agar jiwa pantang menyerah, ingin belajar, dan ketekunan bisa tertanam ketika diberi kepercayaan menjadi kesekretariatan. Lebih lanjut, Mishel mengungkapkan bahwa bidang kesekretariatan menjadi awal dari kerjaan melalui administrasi yang baik dan ia juga memberikan semangat untuk bidang kesekretariatan selanjutnya. “Untuk para panitia FW 26 kalau hectic ambil waktu untuk istirahat sebentar dan sukseskan Festival Waisak KBMB sama-sama dari awal sampai akhir, semangat terus dan kompak terus dengan satu sama lain. Untuk CO HPD kedepannya, harus pandai membagi waktu dan kerjaan karena banyak kerjaan yang ngga cuma harus dihandle secara offline tapi online juga.”, ucap Evelyn Margaretha Chen selaku koordinator HPD. “Sebagai CO acara, kamu akan belajar untuk menjadi seorang survivor. Petualangan kedepannya akan lebih menantang, carilah sesuatu hal baru dan yakin dengan keputusanmu. Belajar dari kesalahan, barulah kamu pantas disebut survivor sejati.”, ucap Miranda Pangestu selaku koordinator acara.

    Bobby Andrean Japri selaku koordinator perlengkapan menyampaikan bahwa panitia Festival Waisak selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar panitia agar tim menjadi lebih solid. Ia juga mendorong pengusungan konsep yang lebih luas dan menarik, serta ia berpesan agar koordinator perlengkapan selanjutnya dapat menjaga solidaritas antar panitia, lebih teliti terhadap data tabulasi, dan terbuka terhadap saran dan masukan. Sementara itu, Yanto selaku koordinator keamanan dan dekorasi berharap Festival Waisak selanjutnya bisa lebih baik dengan koordinasi yang baik, dekorasi yang semakin kreatif dan menarik. Lebih lanjut, Yanto menyampaikan bahwa ia menantikan dekorasi yang akan ada di Festival Waisak selanjutnya.

    Terakhir dan sebagai penutup, mari kita simak bersama satu kata untuk Festival Waisak 2025.

“Menantang,” ucap Aruna Wiryajayo selaku ketua panitia.

Surprised,” ucap Jelitacia Berliana selaku sekretaris dan Cristal Kimberly selaku koordinator konsumsi.

“Baik,” ucap Alian Maura selaku bendahara

“Kompaktif (Kompak dan Aktif),” ucap Mishel selaku koordinator kesekretariatan.

Unbelievable,” ucap Evelyn Margaretha Chen selaku koordinator HPD.

“Bersiaplah,” ucap Miranda Pangestu selaku koordinator acara.

“KINCAHHH!!,” ucap Bobby Andrean Japri selaku koordinator perlengkapan.

Amazing,” ucap Yanto selaku koordinator keamanan dan dekorasi.

“Jaya,” ucap Candra Wijaya selaku koordinator usaha dana.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama