Musyawarah Bersama XXII



     Musyawarah Bersama (MUBES) XXII merupakan agenda internal tahunan yang akan selalu diselenggarakan oleh KBMB UNTAN yang merupakan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan bergerak dalam bidang kerohanian agama Buddha. Agenda ini dilaksanakan atas dasar dari beberapa tujuan, diantaranya: untuk menyempurnakan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), mendapatkan rekomendasi dari para senior juga bertujuan untuk mengetahui Laporan-laporan Pertanggungjawaban dari Kepengurusan KBMB UNTAN Periode 2022, serta dijadikan ajang untuk memilih dan menentukan Ketua Umum KBMB UNTAN Periode 2023 yang akan dilaksanakan pada hari ke-dua MUBES.
 
   Konsep MUBES XXII tidak memiliki banyak perubahan yang signifikan dengan konsep MUBES yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Adapun pendapat dari Maryati (Ketua Panitia) dan Vanessa (CO Konsumsi) mengenai MUBES XXII “Tentunya kondisi sebagian besar sudah berbeda, karena tahun sebelumnya itu kita masih terhalang pandemi, kalau yang tahun ini kita sudah bisa beraktivitas dengan lebih leluasa, sehingga jumlah tamu undangan yang lebih banyak berkali-lipat dari tahun lalu, serta forumnya yang sangat aktif” ujar mereka. 

    Dalam setiap perjalanan kepanitiaan atau kegiatan tentunya memiliki beberapa momen atau peristiwa yang istimewa baik itu dari sudut kendala, suka maupun duka, sehingga menjadi pengalaman dan momen tersendiri, seperti kata mereka: “Kendalanya mungkin karena dana yang tidak cair dan pemilihan lokasi dan waktu MUBES karena perkuliahan mulai dilaksanakan secara offline sehingga susah mencari ruangan yang tidak ada agenda perkuliahan” -Frenky Sanjaya (CO Perlengkapan). “Adanya salah paham sesama inti, dengan anggota, bahkan dengan pihak luar untuk kerja sama, lebih ke misscom” -Velia (CO HPD).

    Bagaimana dengan suka dan duka di Kepanitiaan ini? “Suka, seperti kita dapat menjalin hubungan lebih dalam dengan inti panitia menjadi saling mengenal satu sama lain, melatih kerjasama kita, melatih seberapa kritis kita dalam melakukan sesuatu, dari kerja malam, ambil bambu, kumpul inti dimana dilaksanakan untuk membahas laporan kita, selain itu juga terdapat canda tawa antara inti, hal ini yang membuat saya rindu suasana saat itu. Dukanya, agak kesusahan dalam koordinasi, yang lainnya juga bermasalah pada koordinasi yang kurang, adapun inti yang sakit sehingga perlu backup karena baru pertama kali menjadi inti jadinya shock dengan tugas, dan belum beradaptasi dengan suasana dari inti. Menurut saya lebih banyak suka nya dari pada duka, walaupun ada duka bisa dijadikan kenangan untuk kita, sehingga kedepannya bisa kita perbaiki” -Vincent (Bendahara). 


    Adapun harapan dari para inti panitia MUBES XXII kepada MUBES berikutnya yaitu, memanfaatkan waktu kepanitiaan MUBES untuk banyak belajar kepanitiaan, tetap ada dan sukses, buktikan SDM KBMB mempunyai inisiatif yang tinggi dalam berorganisasi, tetap menjadi sarana regenerasi yang terus menerus bisa dikembangkan lagi, dan “MUBES tahun depan dapat terlaksana lebih baik, dan memaksimalkan apa yang kurang pada MUBES tahun ini” -Sania (CO Acara)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama