Kegiatan Amal dan Pembinaan atau yang lebih dikenal dengan sebutan KALPA merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut mahasiswa baru Buddhis di Universitas Tanjungpura. Nadya Angela (CO HPD) menuturkan bahwa “Solid, Peduli, dan Berkharisma” adalah tiga kata yang mendeskripsikan KALPA XIII pada tahun ini. KALPA XIII yang mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Buddhis Yang Berkarakter” ini berlangsung selama dua bulan lamanya dengan jumlah panitia sebanyak 50 orang yang diikuti oleh mahasiswa baru Buddhis angkatan 2022 sebagai pesertanya.
Steven Fernando (Ketua Panitia) menjelaskan bahwa kegiatan KALPA XIII terdiri dari tiga rangkaian yang dimulai dari Pertemuan Perdana, Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) hingga Puncak KALPA XIII yang disambut dengan meriah dan antusias oleh para mahasiswa baru Buddhis Angkatan 2022.
Anjelia (Sekretaris) menuturkan bahwa untuk pertama kalinya setelah pandemi COVID-19, semua rangkaian KALPA tahun ini berhasil dilaksanakan secara offline. Hal ini lah yang menjadi pembeda antara KALPA pada tahun ini dengan KALPA sebelumnya.
Setelah sekitar dua tahun lamanya KALPA berjalan secara semi-offline, tentunya banyak hal yang telah berubah dan harus dilakukan untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini yang baru saja perlahan pulih dari pandemi COVID-19. “Untuk terus melakukan pengembangan pada kegiatan KALPA ini adalah dengan mengetahui dan mengikuti perkembangan setiap bidang dan saling memberikan support, memahami situasi, saling kerjasama membantu sesama panitia KALPA dan juga diberikannya DIKLAT (pendidikan dan pelatihan)”. Ungkap Lisie Agustia (CO Konsumsi).
Dalam penyelenggaraan dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam kegiatan ini, tentunya terdapat berbagai kendala yang harus dilalui oleh Panitia KALPA XIII. Satu diantaranya adalah seperti kurangnya persiapan dan perizinan dari pihak Rektorat Untan tutur Septiadi Otorindo (PM).
Kendala lainnya juga dirasakan oleh Lieus Figo (CO Perlengkapan). “mungkin kendalanya juga sama sih, kalau untuk duka mungkin emang perubahan konsep yang awalnya kita udah siap-siap udah tinggal satu atau dua minggu lagi udah mau hari-H, tiba-tiba ndak bisa. Itu WR III ndak izinkan ke Singkawang."
Dibalik kendala yang harus dilalui, tentunya terselip suka dan duka yang dirasakan selama berjalannya kepanitiaan. “Sukanya menurut saya pribadi banyak ya, seperti kebersamaan dan lain-lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu karna terlalu luar biasa.” ungkap Winstons Ng (CO Keamanan).
“Untuk dukanya lebih ke sedih sih karna api unggun nya nggak jadi, padahal itu udah dikonsepkan dan ternyata hujan. Sangat disayangkan karna kalau misalnya api unggunnya ada, pasti momennya tuh lebih terasa gitu, itu tuh kayak sayang banget gitu di bagian sana.” Sambung Ferencia Elianty (PM).
Adapun pesan, kesan dan harapan untuk kepanitiaan KALPA selanjutnya. “Pesan untuk panitia KALPA selanjutnya, semoga bisa membuat KALPA lebih baik lagi dari sekarang. Kalau bisa itu membuat kegiatan 3 hari 2 malam, seperti konsep-konsep pada awalnya. pesan terkhususnya untuk bendahara berikutnya kalau bisa setiap dana itu diperhitungkan dengan baik, dipertanyakan dulu apakah pengeluaran itu diperlukan atau tidak. Kalau misalnya kalian kesulitan kalian jangan kerja sendiri meskipun bendaraha memang sendiri namun kalian punya teman inti-inti yang lain jangan ragu minta tolong.” Pesan Abrita Putri (Bendahara).
Kesan yang sangat membekas dan berkasan dituturkan oleh Ariya Sapta Putra (CO Acara). Ia mengungkapkan bahwa momen yang paling berkesan adalah Ketika mahasiswa baru Buddhis pada tahun ini bisa jauh lebih banyak yang aktif dan antusias disetiap kegiatan yang diselenggarakan.
“Harapan untuk KALPA selanjutnya, seperti kebanyakan ya, bisa lebih baik. Dari saya pribadi kalau bisa realisasikan KALPA 3 hari 2 malam. Dengan KALPA 2 hari tidak menginap seperti yang dikatakan itu pasti capek sekali. Kemudian Pesannya, untuk panitia selanjutnya, tetap semangat jangan menyerah walaupun konsep kemungkinan bakal lebih sulit karena pada saat hari-H konsep kalian pasti bakal berubah-ubah karena mengikuti kondisi yang ada di lapangan”.
Semoga kegiatan KALPA kedepannya dapat menyambut dan merangkul kader-kader KBMB yang lebih banyak lagi dari saat ini dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan berkesan serta dapat mempererat tali persaudaraan antara seluruh anggota KBMB Untan.
Tags:
KALPA
