Kegiatan Amal dan Pembinaan atau lebih dikenal dengan sebutan KALPA adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh KBMB Untan. Tahun ini KALPA XV mengangkat tema "Sowing Seeds of Pīti Through Acts of Dāna". KALPA XV tahun ini bertujuan untuk memperkenalkan pada adik-adik mahasiswa baru mengenai dunia perkuliahan, agama Buddha, KBMB, serta sebagai wadah untuk mengakrabkan diri dengan teman-teman seangkatan dan koko cece yang berbeda angkatan.
Menurut Clara selaku PJ KALPA XV, Tema ini secara harfiah adalah mengenai bagaimana kita dapat menebarkan benih kegembiraan (Pīti) melalui perbuatan baik (Dāna) yang akan menghasilkan dampak positif bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Konsep KALPA XV memiliki dua rangkaian utama, yaitu Pertemuan dan Kuliah Perdana serta puncak KALPA yang dilaksanakan di SMKN 1 Sungai Kakap yang pada pelaksanaannya disertai dengan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di MIS Miftahussalam.
KALPA tahun ini hadir dengan beberapa perbedaan yang menarik dibandingkan dengan tahun sebelum-sebelumnya. Salah satunya adalah pemilihan lokasi yang dilaksanakan di SMKN 1 Sungai Kakap, yang terletak di luar kota Pontianak. Namun, menurut Carsen (Ketua Panitia), jarak ini juga memberikan tantangan tersendiri, seperti koordinasi antara panitia dengan pihak sekolah yang memerlukan waktu dan usaha ekstra agar kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Selain itu bagi Oi Ka (CO Konsumsi), KALPA tahun ini berhasil menghadirkan konsep api unggun yang belum terwujud di KALPA sebelumnya, sehingga hal ini menjadi salah satu momen favorit dari KALPA XV.
Pada penyelenggaraan KALPA XV, terbentuk panitia berjumlah 45 orang yang bekerja sama untuk melancarkan kegiatan KALPA, 9 orang di antaranya terpilih sebagai panitia inti yang bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan anggota bidangnya. Beberapa di antara mereka adalah pengurus baru yang belum pernah memegang posisi inti sebelumnya, hal ini membuat mereka menghadapi tantangan baru. Bagi Cindy (Bendahara), menjadi bendahara merupakan pengalaman baru yang membuatnya menghadapi tantangan baru, “Kalau ditanya seberapa siap sih sebenarnya tidak siap sih, karena pengalaman pertama juga dan belum dapat gambaran juga, jadi ambil tugas inti sebagai bendahara itu dengan modal pengen coba-coba sama belajar sih” ujarnya. Menurut Fernanda (CO Keamanan), ia belum siap saat dipilih menjadi koordinator keamanan karena belum memiliki pengetahuan mengenai bidang tersebut dan hanya tahu sedikit dari teman-teman. Baginya persiapannya mungkin hanya sekitar 30%, tetapi setelah minggu pertama dan kedua, ia mulai paham mengenai alur dan tugas yang akan dikerjakan.
Kesuksesan KALPA XV bukan hanya dilihat dari lancarnya kegiatan ini tetapi dari dampak jangka panjang terhadap kader yang dibentuknya. “Kesuksesan KALPA ini menurut cece bisa diukur dengan kader-kader yang dihasilkan setelah kegiatan KALPA. Bagaimana nilai-nilai positif yang ditanamkan dalam KALPA ini bisa ber-impact dan diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mungkin hasil signifikannya baru dapat kita lihat seiring berjalannya waktu, dan dampak ke setiap orang juga beda-beda,” ungkap Clara (PJ).
Banyak momen favorit yang membuat KALPA kali ini berkesan, menurut Kelly (Sekretaris), ia sangat menikmati momen ketika ia bisa lebih kenal dengan mahasiswa baru. Untuk Lie Po (CO Perlengkapan), momen paling berkesan adalah di kegiatan api unggun yang awalnya tidak ada dalam konsep kegiatan, namun secara tiba-tiba dapat terwujud, hal ini memberikan momen yang tak terlupakan baginya bersama seluruh anggota dan peserta. Bagi Sheren (CO Kesehatan), momen favoritnya adalah ketika games keakraban dikarenakan bidang kesehatan kurang berinteraksi dengan mahasiswa baru, sehingga ketika games keakraban bisa berinteraksi dengan mahasiswa baru.
“Harapannya, mahasiswa baru yang mengikuti KALPA ini dapat terbina, baik dari segi karakter maupun spiritualitasnya. Karena KALPA ini merupakan gerbang awal mahasiswa baru mengenal KBMB, kami berharap semoga kegiatan KALPA meninggalkan kesan yang baik dan menyenangkan untuk adik-adik yang mengikuti serta dapat meningkatkan solidaritas antar sesama dan menjadi pembuka jalan bagi adik-adik untuk bergabung menjadi satu keluarga di KBMB Untan.” ungkap Clara (PJ).
Adapun saran yang diberikan untuk panitia KALPA selanjutnya, Carsen (Ketua Panitia) memberikan saran penting terkait lokasi. “Saran kedepannya untuk pencarian Lokasi, lebih baik pencarian lokasinya tuh saat awal-awal,” ujarnya. Menurut Vivian (CO HPD), hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan kamera. Karena kamera sulit didapat, ada baiknya kebutuhan kamera disiapkan sejak awal, mungkin dengan menghubungi orang-orang terkait secara langsung. Preity (CO Acara) mengingatkan pentingnya mempersiapkan konsep acara jauh sebelum kepanitian terbentuk agar persiapan lebih matang dan tidak terburu-buru ketika acara dimulai.
Setelah KALPA XV berlangsung, setiap panitia memberikan beberapa kata yang menggambarkan KALPA XV. Menurut Kelly (Sekretaris), KALPA XV berlangsung dengan luar biasa. Bagi Vivian (CO HPD), KALPA XV menyenangkan. “Mantep,” ujar Sheren (CO Kesehatan) mengenai KALPA XV. Carsen (Ketua Panitia) menilai kegiatan ini keren. Lie Po (CO Perlengkapan) menganggap KALPA XV mengasyikkan. Cindy (Bendahara) mengungkapkan kegiatan ini seru. Preity (CO Acara) menggambarkan acara ini sukses. Sebagai CO Konsumsi, Oi Ka (CO Konsumsi) mengatakan “cukup” untuk acara ini. Fernanda (CO Keamanan) menilai KALPA XV ini menciptakan kekompakan yang solid bagi KBMB Untan.
Tags:
KALPA
