Dhamma Wisata KBMB Untan merupakan kegiatan kunjungan ke vihara untuk mempelajari atau melakukan praktik Dhamma. Kemudian dilanjutkan dengan berkunjung ke tempat wisata dengan harapan dapat mempererat rasa kekeluargaan dan keakraban antar anggota KBMB Untan. Agenda Dhamma Wisata (DW) tahun ini yaitu berkunjung ke Vihara Chien Shan yang berada di Bengkayang dan Pantai Samudera Indah, Singkawang. Kelly (Panitia) berkata "Untuk lokasi DW kali ini, dari Bidang Kerohanian sendiri memilih Pantai Samudera Indah, setelah melakukan survei ke beberapa lokasi. Pantai Samudera Indah dirasa cukup worth it dalam hitungan dana dengan kondisi kamar yang lumayan luas dan ber-AC, banyak titik yang dapat digunakan untuk melakukan sesi kegiatan, sekaligus pantai yang dijadikan sebagai tempat wisata.
Persiapan yang dilakukan untuk DW tahun ini berlangsung selama satu bulan. Benny (Panitia) mengatakan bahwa DW disiapkan secara efektif kurang lebih selama 2 minggu. Selama persiapan tentu adanya kesulitan yang dihadapi, salah satunya menentukan lokasi untuk DW tahun ini. Menurut Rizky (Panitia) sulit dalam mencari lokasi wisatanya, karena harus mempertimbangkan dari berbagai aspek. Kelly (Panitia) juga berpendapat sama, saat melakukan survei adanya hambatan dan memutuskan untuk pencarian lokasi berikutnya, dan Pantai Samudera Indah fix setelah menjadi target ketiga survei. Cindy (Panitia) menambahkan bahwa mencari lokasi vihara juga sulit dikarenakan harus mengurus perizinan untuk DW di vihara tersebut
Selama menjalani kegiatan ini, tentunya ada suka maupun duka yang dirasakan dari persiapan hingga kegiatan DW berlangsung. Natalia (Panitia) mengatakan bahwa sukanya dia menjadi CO HPD karena bisa melakukan sesuatu yang disukai seperti desain, membuat caption, dan dokumentasi, sedangkan dukanya adalah hanya ada dua anggota HPD yang bisa ikut DW, sehingga pada hari H kurangnya orang dalam mendokumentasi kegiatan. Menurut Benny (Panitia), suka yang dirasakan karena ia bisa menyalurkan ide konsumsi dan melihat teman-teman menikmati konsumsi dengan senang, namun dukanya ia tidak bisa bermain saat matahari terbenam.
Dhamma Wisata diikuti oleh senior/alumni juga anggota KBMB Untan lainnya. Berikut ini beberapa penilaian dari para peserta angkatan 2023 yang turut serta untuk pertama kalinya dalam mengikuti kegiatan DW. Jeffrey memberikan rating 8,5/10 karena retret/rekoleksi yang pernah ia ikuti sebelumnya kurang begitu seru karena masih di dalam kota Pontianak, sedangkan DW kali ini berada di luar kota Pontianak. Penilaian dari Rio, dengan rating 5/5 dari segi perjalanan, kegiatan, dan keseruan bersama, kemudian rating 4/5 untuk kunjungan religi. Selain itu, mengenai fasilitas yang disediakan selama DW, sebagian dari mereka merasa puas karena dapat berjalan dengan baik, namun ada juga yang merasa kurang puas dengan fasilitasnya karena beberapa hal.
Menurut para peserta, kegiatan DW tahun ini dapat menciptakan momen yang tidak akan terlupakan bagi mereka. Games adalah momen yang paling berkesan bagi Rio dan Jeffrey karena pada saat ini semua akan berkumpul di satu tempat bersama dan menikmati momen-momen itu. Berbeda dengan mereka berdua, menurut Clara pada saat mengobrol dengan para alumni di bus adalah momen yang berkesan baginya.
Adapun harapan dari panitia dan peserta untuk DW di tahun depan, ialah "Semoga kedepannya peserta yang ikut makin ramai dan tempat yang dituju makin jauh.", ucap Cindy (Panitia). Natalia (Panitia) juga berharap agar kegiatan DW semakin meriah, seru, dan terorganisir. Rio berkata "Tempat ibadahnya harus lebih dari satu, saran saya kalau boleh kita pergi ke pulau. Usahakan vila atau persinggahannya yang disewa harus lebih dari dua." Jeffrey berharap agar DW tahun depan bisa diadakan di tempat yang lebih jauh. Clara juga ingin saat DW selanjutnya para peserta dapat menghabiskan waktunya bermain bersama tanpa sibuk sendiri dengan handphone-nya.
Tags:
Dhamma Wisata
